Seringkali, apabila kelima panca indera
kita bekerja secara bersamaan, sistem kerja otak kita justru malah
menjadi kacau. Bukti dari pernyataan tersebut bisa dilihat dalam ilusi
optis berikut ini. Trik ini bisa juga digunakan untuk melakukan
“pseudo-hypnosis”
Beraktinglah seolah-olah menghipnotis
sukarelawan, dan katakan “Hitung dari 1 sampai 10, dan anda akan
kehilangan kemampuan berhitung anda”
Hitunglah jumlah titik hitam pada gambar di bawah ini
“Anda akan merasa pusing. Tatap gambar
ini, dan berkonsentrasilah pada lingkaran di tengah gambar, dan gerakkan
kepala anda ke kanan dan ke kiri”
1.“Anda akan kehilangan lagi kemampuan berhitung anda. Hitung jumlah kaki gajah pada gambar di bawah” Berapa banyak kakinya..???
Ilusi optika ini banyak dimanfaatkan
pesulap untuk berbagai hal, seperti menghilangkan benda, membuat sesuatu
seolah-olah melayang, dan sebagainya. Intinya, jangan biarkan apa yang
anda lihat mempengaruhi pikiran anda. Gunakan selalu otak dan hati
nurani.
2. Apakah ini adalah gambar kapal laut atau sebuah jembatan???
3. Berapa banyak kuda yang bisa anda temukan? Jika mata anda cukup tajam, anda seharusnya menemukan 7………… ….Klik Gambar untuk di Perbesar.
4. Berapa banyak orang dalam gambar ini ????????
5. Ada lima ekor rusa yang bersembunyi di hutan……. Bisakah anda menemukannya? ????????
6. Sebuah wajah? … atau sebuah kata ‘liar’(terlihat dari samping kanan)?
.Apa yang anda lihat?
7. SELANJUTNYA? Temukanlah wajah-wajah dalam gambar ini:
Ada sebelas wajah dalam gambar. Bisakah anda menemukan semuanya?
Orang normal akan menemukan empat atau lima .
. Yang Terakhir: FOCUS PADA TITIK!
Jika anda menemukan 8, anda memiliki tingkat ketelitian lebih dari orang normal.
Jika anda menemukan 9, anda memiliki tingkat ketelitian diatas rata-rata.
Jika anda menemukan 10, anda sangat teliti.
Jika anda menemukan 11, anda luar biasa teliti!
Fokuskan pandangan mata anda pada titik di tengah lingkaran,
lalu gerakkan kepala anda maju mundur. Aneh, bukan?
Sumber terkait
http://akzerikoho.wordpress.com/
http://ilmupengetahuandankaryaanakbangsa.blogspot.de/2012/07/tes-konsentrasi.html
BalasHapus