Minggu, 15 Juli 2012

Bahagia VS Durhaka

Hari ini tanggal 1 Juli 2012, aku bersama ibuku membicarakan masa depanku kelak
Aku sebenarnya ingin pergi ke kota bandung (indonesia) untuk mengadu nasib kesana, tapi kenyataannya ibuku tidak rela melepaskan anaknya untuk pergi karena tidak ada saudara dan terkena asma
Akupun memaksa agar bisa pergi tapi ibuku tetap tidak setuju, padahal tujuan saya untuk berhijrah agar kelak bisa sukses dunia bahagia surga
Sesuai dengan Firman Allah: Aku(Allah) tidak akan merubah keadaan suatu kaum sebelum ia merubah dirinya, inilah yang ku pikirkan karena jika seseorang ngin sukses maka ia harus mandiri,kerja keras,dan berdoa dan contoh yang lain ialah kesuksesan Rasulullah Nabi Muhammad saw, ia sukses kenapa? ia sukses karena hijrahnya dari mekah ke madinah, dan hijrah nabi muhammad saw bukan ke satu kota tapi ke seluruh penjuru
Next kembali kepermasalahku tadi dengan paksaanku tadi tetap saya tidak dikasih, sempat tadi ibuku hampir naik darah tinggi disitu aku mulai mengakhiri perkataanku (takut terjadi ibuku malah sakit), akupun akhirnya pergi ke kamar untuk merenugi kembali kemana aku harus melanjutkan kuliahku (pada saat ini aku baru saja tamat madrasah aliyah, setara dengan sekolah menengah atas), sempat juga aku mengeluarkan air mata karena mengesal sudah membantahnya tadi dan bersuara lantang, Ya Allah ampunilah hambamu ini berilah petunjuk dan kasih sayangmu, sebelum ramadhan tiba penulis mohon maaf ya kepada seluruh umat manusia karena begitu banyak dosa penulis baik yang disengaja dan tidak disengaja, dan satu lagi saya mohon maaf ya emak tercinta.........
Nah begitulah sahabat catatan aku hari ini, aku bigung mau buat apa lagi karena ini merupakan bahagia vs durhaka. So, menurut sahabat gimana tanggapan mengenai sikapku (baik or buruk)!


0 komentar:

Posting Komentar